dan berlari-lari mengitari
ruang demi ruang
hamparan padang sunyi
sepi menyayat hati
kadang terhenti
untuk mendongak mengangkasa menyinggahi batas langit
ketika mendengar desiran lembut membelai hati
menjerit melepas beban yg merupa
atau memandang burung-burung yg tak lelah mengepak
seketika padam kinginan untuk diam
dan berlari kembali
melunaskan mimpi terakhir
tertiup seruling bagai cambuk
mencambuk rasa yg terlalu mustahil
terlalu jauh berangan
melewati batas jangkauan
menggiring kedalam lingkaran hati
Wednesday, February 13, 2008
Gembala Rasa
Labels: puisi kegalauan at 2/13/2008 02:13:00 AM Posted by Anonymous
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment