mungkin ucapmu mampu mendustai
senyummu mampu membohongi
tapi aksara yg tersirat dari kedua bola matamu,
tak mampu terhapus
aku mampu membaca aksara itu
yakinlah redup pandangmu tak mampu meredam
jeritan akan kegundahan
rintihan akan kesakitan
berharap pada terang
mengapa dirimu harus bersembunyi?
tanganku tak akan melukaimu
sambutlah uluran ini
uluran tulus kasih sayang
peluk tubuhku dgn segala penatmu
hujani&kuyupi hatiku dgn deras air matamu
letakkan bebanmu diatas pundakku
aku akan bangga menolongmu
aku rela untukmu selalu
mungkin ntuk selamanya
Friday, December 28, 2007
sebuah uluran
Labels: puisi tentang cinta at 12/28/2007 01:23:00 AM Posted by Anonymous
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment