siang itu..
matahari menyengat begitu hebatnya
debu-debu jalanan menyumbat menyanyat hidung yg telah sekarat
mengiris-iris kedua bola mataku
sakit!
deru motor-motor menghajar kedua telingaku
yg tak mampu lagi mendengar dgn benar
tak ada lagi kedamaian disini
didalam hati..
aku benci kota ini!!
kulihat disebrang
seorang anak menjajakan koran
mondar-mandir
mantap meneriakkan dagangannya
tak ada rasa menyerah dlm dirinya
meski peluh menetes deras diwajahnya
meski terik menghujam badannya
kupejamkan mata
dalam batinku
aku harus melangkah
seperti anak penjaja koran
yg tak menyerah melawan terik siang
aku pun melangkah..
Wednesday, January 16, 2008
melangkah kembali
Labels: puisi bebas at 1/16/2008 04:07:00 AM Posted by Anonymous
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment