angin malam ini begitu sombong menusuk tubuhku tanpa kasihan
kilatan petir menyambar lamunanku yg hampir tertinggal
dan deras hujan menghapus angan yg kugurat pada langit
ah..mengapa malam ini begitu kejam??
aku termangu ditepi mimpi..
meratapi asa yg telah pudar
sementara galau menghujam tanpa diam
detak jantungku berat berdentum ditelinga mengusik sepi hati tak terkira
ah..malam ini aku patah!!
kembali aku berharap..
sesosok pahlawan menghampiri aku
menolongku
menggenggam erat tanganku
menyatukan segenap rasa yg telah aku hancurkan
pada kepingan yg mungkin tak lagi aku rasakan
ah..aku berharap ada keajaiban!!
mugkin ini yg harus kureguk
mempertaruhkan segala warna
membuka semua indera
dan..biarlah berjalan tanpa kekosongan.
kilatan petir menyambar lamunanku yg hampir tertinggal
dan deras hujan menghapus angan yg kugurat pada langit
ah..mengapa malam ini begitu kejam??
aku termangu ditepi mimpi..
meratapi asa yg telah pudar
sementara galau menghujam tanpa diam
detak jantungku berat berdentum ditelinga mengusik sepi hati tak terkira
ah..malam ini aku patah!!
kembali aku berharap..
sesosok pahlawan menghampiri aku
menolongku
menggenggam erat tanganku
menyatukan segenap rasa yg telah aku hancurkan
pada kepingan yg mungkin tak lagi aku rasakan
ah..aku berharap ada keajaiban!!
mugkin ini yg harus kureguk
mempertaruhkan segala warna
membuka semua indera
dan..biarlah berjalan tanpa kekosongan.
No comments:
Post a Comment